Sunday, August 18, 2019

LP ASJ XI - 2.SINTAK DEBIAN




1. sudo su
Digunakan untuk login sebagai root/pengguna tertinggi
Sintaks sudo su

2. login
Digunakan untuk login sebagai user lain, namun harus menjadi root dulu untuk bisa menjalankan peirntah ini.
Sintaks : login namauser
Contoh : login adam

3. cd
Digunakan untuk berpindah direktori
Sintaks : cd alamat_direktori
Contoh : cd /var/www

4. pwd
Digunakan untuk memperlihatkan di direktori mana posisi kita berada sekarang.
Sintaks : pwd

5. ls
Digunakan untuk melihat isi sebuah direktori.
Sintaks : ls

6. cp
Digunakan untuk melakukan copy file.
Sintaks : cp /direktori/file_yang_ingin_dicopy /direktori tujuan
Contoh : cp /etc/file1.txt /var/www

7. mv
Digunakan untuk melakukan memindahkan, cut atau rename file.
Sintaks :
mv /direktori/file_yang_ingin_dicut /direktori tujuan (cut)
mv /direktori/file_yang_ingin_direname /nama_baru_file (rename)
Contoh:
mv /etc/file1.txt /var/www
mv /etc/file1.txt file2.txt

8. mkdir
Digunakan untuk membuat folder baru.
Sintaks : mkdir nama_folder
Contoh : mkdir folder1

9. rmdir
Digunakan untuk menghapus folder.
Sintaks : rmdir nama_folder
Contoh : rmdir folder1

10. touch
Digunakan untuk membuat file baru.
Sintaks : touch nama_file
Contoh : touch file1.txt
11. rm
Digunakan untuk menghapus file.
Sintaks : rm nama_file
Contoh : rm file1.txt

12. more
Digunakan untuk menampilkan isi sebuah file
Sintaks : more nama_fie
Contoh : more file1.txt

13. echo
Digunakan untuk menuliskan sesuatu kata atau kalimat ke sebuah file.
Sintaks : echo “isi pesan” nama_file
Contoh : echo “Hai ini adalah contoh pesan” >> file1.txt

14. adduser
Digunakan untuk menambah user baru.
Sintaks : adduser nama_user
Contoh : adduser adamkurniawan

15. addgroup
Digunakan untuk menambah group baru
Sintaks : addgroup nama_group
Contoh : addgroup grup1

16. lsusb
Digunakan untuk melihat perangkat usb yang sedang terkoneksi ke komputer
Sintaks : lsusb

17. lspci
Digunakan untuk melihat perangkat pci yang sedang terkoneksi ke komputer
Sintaks : lspci

18. lshw
Digunakan untuk melihat hardware komputer.
Sintaks : lshw

19. dmesg
Digunakan untuk melihat hardware yang sedang beraktifitas
Sintaks : dmseg

20. top
Digunakan untuk melihat proses yang sedang berjalan, seperti Task Manager pada Windows.
Sintaks : top

21. cpuinfo
Digunakan untuk melihat spesifikasi komputer.
Sintaks : more /proc/cpuinfo

22. meminfo
Digunakan untuk melihat status RAM
Sintaks : more /proc/meminfo

23. clear
Digunakan untuk membersihkan layar
Sintaks : clear

24. halt
Digunakan untuk mematikan komputer, namun harus sebagai root.
Sintaks : halt

25. reboot
Digunakan untuk merestart komputer, namun harus sebagai root.
Sintaks : reboot

26. exit
Digunakan untuk keluar dari terminal.
Sintaks : exit

27. wget
Digunakan untuk mendownload via terminal
Sintaks : wget link_download
Contoh : wget www.insightcalendar.com/Insight_Calendar_1-1_Setup.exe

28. ifconfig
Digunakan untuk melihat konfigurasi ethernet/kartu jaringan.
Sintaks : ifconfig

29. apt-get
Digunakan untuk memperoleh paket/software dari repository ubuntu secara online.
Sintax : apt-get nama_paket
Contoh :
apt-get update (untuk melakukan update repository)
apt-get update wine (untuk mendapatkan paket wine)

30. tar
Digunakan untuk melakukan extract file.
Sintaks : tar [parameter] nama_file
Contoh : tar -xzvf komodo-edit-5.2.4-4343-linux-libcpp6-x86.tar.gz

31. nautilus
Digunakan untuk membuka tampilan GUI secara langsung.
Sintaks : nautilus
Contoh : sudo nautilus (menggunakan mode GUI dengan status root)

32. df -h
melihat sisa kapasitas harddisk.
sintaks : df -h

33. who    
digunakan untuk melihat nama login kita.
sintaks : who    

34. cat        
digunakan untuk membuka file.
sintaks : cat      
contoh: cat test.txt

35. date
melihat tanggal
sintaks : date

36. cal
melihat kalender
sintaks : melihat tanggal

37. hostname
Menampilkan nama komputer.
sintaks: hostname

38. free    
Melihat Free memory.
sintaks: free    

39. History
melihat perintah apa saja yang pernah diketik
sintaks:History

40.deluser
Menghapus user dari sistem
sintaks : deluser [nama user]

41. kill
 Digunakan untuk menghentikan proses yang sedang berjalan.

42. bc
Perintah bc dapat digunakan sebagai calculator.

43. Wall
Pengiriman pesan oleh super user.

44. :w
digunakan u/ menyimpan file or sama dengan (save).

45. :q
di gunakan u/ keluar dari editor tanda nmentimpanfile.

46. :wq
di gunakan u/ keluar dari editor sekaligus menyimpanfile.

47. Tail
 Menampilkan 10 baris terakhir dari suatu file.

48. ls–l
Melihat semua file lengkap

49. ls-a
Menampilkan semua file atau direktori yang tersembunyi

50. ls-f
Menampilkan semua file atau direktori tanpa proses shorting

LP ASJ XI - 1 INSTALASI DEBIAN 8.8

LP ASJ XI - 1 INSTALASI DEBIAN 8.8

                               TUGAS 16
                       INSTALASI DEBIAN 8.8 DI VIRTUALBOX

                                        Alat dan Bahan 
 1.PC/Laptop
 2.Virtual box
 3.File DVD debian 8.8


                                        Landasan Teori 


Pengertian Debian

Debian adalah  sistem operasi komputer yang tersusun dari paket-paket perangkat lunak yang dirilis sebagai perangkat lunak bebas dan terbuka dengan lisensi mayoritas GNU General Public License dan lisensi perangkat lunak bebas lainnya. Debian GNU/Linux memuat perkakas sistem operasi GNU dan kernel Linux merupakan distribusi Linux yang popmuler dan berpengaruh. Debian didistribusikan dengan akses ke repositori dengan ribuan paket perangkat lunak yang siap untuk instalasi dan digunakan.
Debian pertama kali diperkenalkan oleh Ian Murdock , seorang mahasiswa dari  Universitas Purdue,  Amerika Serikat , pada tanggal  16 Agustus 1993. Nama Debian berasal dari kombinasi nama Ian dengan mantan-kekasihnya Debra Lynn: Deb dan Ian. Terdengar sangat lucu memang, namun begitulah kenyataannya.
Sejarah Debian
Pada awalnya, Ian memulainya dengan memodifikasi distribusi SLS (Softlanding Linux System). Namun, ia tidak puas dengan SLS yang telah dimodifikasi olehnya sehingga ia berpendapat bahwa lebih baik membangun sistem (distribusi Linux) dari nol (Dalam hal ini, Patrick Volkerding juga berusaha memodifikasi SLS. Ia berhasil dan distribusinya dikenal sebagai “Slackware”).
Proyek Debian tumbuh lambat pada awalnya dan merilis versi 0.9x pada tahun 1994 dan 1995. Pengalihan arsitektur ke selain i386 dimulai ditahun 1995. Versi 1.x dimulai tahun 1996.
Ditahun 1996, Bruce Perens menggantikan Ian Murdoch sebagai Pemimpin Proyek. Dalam tahun yang sama pengembang debian Ean Schuessler, berinisiatif untuk membentuk Debian Social Contract dan Debian Free Software Guidelines, memberikan standar dasar komitmen untuk pengembangan distribusi debian. Dia juga membentuk organisasi “Software in Public Interest” untuk menaungi debian secara legal dan hukum.
Di akhir tahun 2000, proyek debian melakukan perubahan dalam archive dan managemen rilis. Serta pada tahun yang sama para pengembang memulai konferensi dan workshop tahunan “debconf”.
Di April 8, 2007, Debian GNU/Linux 4.0 dirilis dengan nama kode “Etch”. Rilis versi terbaru Debian, 2009, diberi nama kode “Lenny”. deb adalah perpanjangan dari paket perangkat lunak Debian format dan nama yang paling sering digunakan untuk paket-paket binari seperti itu.
Paket debian adalah standar Unix pada arsip yang mencakup dua gzip, tar bzipped atau lzmaed arsip: salah satu yang memegang kendali informasi dan lain yang berisi data. Program kanonik untuk menangani paket-paket tersebut adalah dpkg, paling sering melalui apt/aptitude.
                        Langkah-langkah instalasi Debian
  1. Buka VirtualBox,Klik menu "new",Masukkan Nama Mesin yang akan di buat, Tipe OS pilih "Linux" dan Versi OS pilih "Debian64 Bit jika OS anda adalah OS 64bit/Debian32 Bit jika OS anda adalah OS 32bit"

Masukkan jumlah RAM untuk Mesin Virtual anda, Defaultnya adalah 1024MB

Kemudian kita akan masuk ke pembuatan Hardisk virtual, pilih Create a virtual hard disk now lalu klik Create.




e. Selanjutnya kita akan masuk ke pemilihan tipe hard disk virtulnya, pilih VDI (Virtual Disk Image) lalu klik Next.


f.  Selanjutnya kita akan disuruh untuk menentukan lokasi dan ukuran berkas. Untuk tahap ini kita biarkan saja karena secara default virtualbox akan menentukan dengan ukuran hardisk yang disarankan adalah 8GB, lalu klik Create.




g. Pada tahap ini kita sudah selesai membuat sebuah mesin virtual baru.Pada jendela utama VirtualBox, klik pada debian 8 yang kita buat tadi kemudian klik Start/Mulai untuk memulai instalasi.



h. Selanjutnya akan muncul tampilan meminta kaset iso Debian 8.


i. Masukkan iso debian 8 tersebut. Setelah itu, klik Start.




j. Selanjutnya akan muncul tampilan awal instalasi debian 8, lalu pilih Install dan tekan Enter untuk mulai menginstall.


k. Selanjutnya kita akan dihadapkan ke tahap pemilihan bahasa yang digunakan, pilih English.



l.  Tahap selanjutnya kita akan menentukan lokasi kita sekarang. Karena lokasi kita di indonesia, pilih Other -> Asia -> Indonesia.







m. Selanjutnya pada konfigurasi keyboard pilih American-English.



n. Selanjutnya kita akan disuruh untuk mengisi Hostname, dan isilah dengan mengetikkan nama kamu atau nama lainnya (terserah), secara default nya akan terisi dengan nama debian. Pada tahap ini akan dicontohkan dengan nama hniqbalwahyu. Kemudian pilih Continue 




o. Selanjutnya kita akan disuruh untuk mengisi Domainname, dan isilah dengan mengetikkan nama kamu atau nama lainnya (terserah). Pada tahap ini akan dicontohkan dengan nama dniqbalwahyu.id. Kemudian pilih Continue.




p. Kemudian masukkan password Root-nya kemudian pilih Continue, setelah itu kita akan disuruh untuk mengulangi. Silakan dimasukkan lalu pilih Continue.




q. Kemudian kita akan dibawa ke jendela set up users and passwords. Silakan diisi dengan sesuka hati kamu, bisa juga menggunakan nama. Setelah itu kita akan disuruh untuk memasukkan password untuk user yang kita buat tadi. Silakan diisi dan pilih Continue.




r. Kemudian kita akan melakukan konfigurasi waktu untuk debian yang kita install tersebut. Silakan menyesuaikan dengan lokasi masing-masing.




s. Selanjutnya kita akan masuk ke Partition disks. Pilih Guided - use entire disk lalu Enter. Lalu pilih hardisk yang terdeteksi, misalnya SCSI3 (0,0,0) (sda) - 8.6 GB ATA VBOX HARDDISK kemudian Enter. Selanjutnya pilih pilihan yang terakhir lalu Enter.







t. Setelah itu pilih Finish partitioning and write changes to disk, lalu Enter. Setelah itu akan muncul pertanyaan seperti Write the changes to disks? lalu pilih Yes.








u. Pada tahap ini proses instalasi sudah berjalan dan silakan tunggu beberapa menit. Setelah itu akan ada pertanyaan bahwa kita akan menginstall mnggunakan satu DVD saja atau menambahkan DVD 2 dan DVD 3. Pada langkah ini kita cukup menggunakan 1 DVD saja dan pilih No untuk melanjutkan.


v. Selanjutnya pada Use a network mirror? pilih No. 











w. Kemudian pada Participate in the package usage survey? pilih No. 








x. Selanjutnya akan muncul menu Software selection. Pada tahap ini kita pilih Standard system utilities lalu Enter.
                                         

y. Selanjutnya silakan diinstall GRUB boot loader dengan memilih Yes. Pada Finish the installation pilih Continue untuk menyelesaikan instalasi.




z. Selanjutnya proses menjalankan Debian Linux sudah dimulai. Setelah muncul menu login, silakan login menggunakan username dan password yang kita buat tadi lalu Enter. Jika sukses maka akan tampil seperti ini :




LP ASJ XI -3.KONFIGURASI INTERFACE & ROUTING DEBIAN

KONFIGURASI ROUTER 1. Sebelum mulai pastikan menggunakan 2 adapter yaitu:     *adapter1 = bridged adapter     *adapter2 = internal networ...